Rabu, 09 Maret 2016

Yah...ini..... PR ku menulis,,baru 2 hari menulis dah off...akan saya tampilkan tulisan saya...

TEAM DUO MAUT………………….???
Syukur Alhamdulillah dipanggil lagi jadi guru bmd dengan tantangan berat yaitu guru yayasan dan pastinya beda kondisinya seperti saat jadi guru drilling kelas 3 SMA. Menatap ke depan dengan penuh semangat dan harapan. Namun, dalam benak masih ada tanda Tanya “Mengapa BMD ada SMK nya?”kala itu saya cuek aja, ikuti aja sistem yang ada yang penting bisa kembali ke Jogja lagi untuk berkarya. Aneh guru Fisika dan IPA dalam 1 kali tatap muka dan per kelas hanya diberi waktu 2 jam pelajaran bahkan perminggu hanya sekali tatap muka padahal, waktu di SMA bisa sampai 6 jam pelajaran. Pusing, silabusnya banyak yang harus ku berikan tapi dilapangan cuma dapet 2 jam pelajaran belum lagi dengan siswa-siswa BMD yang banyak karakternya serta unik. Saat masuk mengajar di VHS langsung diospek sama anak-anak GAD kelas X kala itu.
Saatnya masuk kelas X GAD dan siap sedia mengajar pelajaran fisika.  Ketika masuk kelas yang pertama kelas amat sangat gaduh, saya coba untuk komunikasi dengan anak-anak namun tak ada satupun yang merespon. Situasi dikelas itu sangat pepak kata orang jawa bilang, ada yang tidur, ada yang ngobrol dengan temannya, ada juga yang hanya diam dan melihat saya saja tanpa ekspresi. Biasanya trik guru ketika menghadapi kondisi itu ada yang marah dan ada pula yang mendiamkannya saja, saya pilih diam selama 10 menit agar mereka menyesal dan merasa bersalah/ gak enak sama gurunya. Eh, mereka malah semakain ramai dan membabi buta ulahnya “duh gusti!!!”.saya minta untuk berdoa, iya berdoa sih sesudanya tetep aja ramai “huft”. Kemudian saya bertanya pada mereka “kenapa kalian masih ramai? Apakah hari ini kalian tidak mau pelajaran? ”salah satu siswa menjawab “ms, kemarin ms catur juga kami ospek lho kayak ms sekarang” dengan seketika saya menjawab “wow, kenapa?” Tidak apa-apa kok ms, malah kemarin ms catur sampai nangis, kok ms gak nangis kayak ms catur ? anak-anak kemudian tertawa terbahak-bahak. Senyum simpul saya berikan pada mereka kemudian  dengan sedikit wajah berwibawa saya bilang “ ms pernah ngajar di kelas yang lebih ramai, ini mah belum ada apa-apanya atuh”. Sontak mereka tercengan dan bertanya terus kelasnya seperti apa ms? Inikan sudah parah?.”ini belum seberapa keles” jawab saya. kata inilah senjata saya ketika menghadapi anak-anak yang ramai agar mereka diam dan mau mendengarkan dan memperhatikan pelajaran saya.
Suasana kelas sudah mulai tenang dan mulai pada focus melihat saya. Salah satu siswa bertanya panggil saja namanya apik “ms pernah mengajar dimana saja?”. dari pertanyaan tersebut malah pelajaran pending sebentar, demi pertemuan pertama okelah agar kondisi selanjutnya anak-anak takluk pada pelajaran saya. Kemudian saya muai bercerita, ms pernah ngajar di SMA Internasional BMD nak, tapi hanya sebagai guru drilling selama 1 tahun kemudian ms pulang kampung dan mengajar di SMK jurusan otomotif dan di SMP berbasis islam terpadu boarding school. Kemudian suasana kelas berubah menjadi hening Rasa hati ini nyaman sekali, “yes, yes sukses” dalam hati kecil saya berkata seperti itulah . Fatah kemudian bertanya ms kalau anak sana ramai ms apain tu anak?, dengan senyum simpul saya jawab “ fatah diSMK yang ms ajar dulu semi militer dan sangat disiplin jika mereka ramai atau melakukan kesalahan konsekuensinya adalah hukuman fisik (lari, hormat bendera, jalan jongkok, merangkak, push up, guling-guling). Kelas menjadi gaduh kembali setelah saya bercerita . mengenai pengalaman saya selama mengajar di salah satu sekolah SMK di magelang. Kemudian ada salah satu siswi sebut saja namanya iput dia bertanya “ ms, ada ceweknya nggak  disana?” “ada-lah nak tapi tidak banyak hanya beberapa saja” jawabku. Setelah mereka tenang, saya mulai  berkenalan dengan mereka kemudian kami membuat kontrak belajar. Hari pertama mengajar bukan hal pertama pelajaran yang harus mereka dapatkan tapi bagaimana caranya serorang guru membuat nyaman mereka, membuat mereka senang dan mengenali gurunya begitu juga dengan guru dengan siswa. Salah satu hal yangpenting adalah mentransfer ilmu adalah sklii komunikasi , separah apapun kelas guru adalah penguasa kelas yang adil, tapi ini menurut saya lhoo…..
Sebelum pelajaran diakhiri, meskipun baru saja kenal,  mereka sungguh menyenangkan, mereka memberikan wejangan kepada saya *ms jangan banyak pr, ms jangan galak-galak, ms jangan banyak tugas ya dan kami boleh santai, ms jangan kayak ms yang dulu ya*…..hahahhaha saya malah jadi krik-krik, semangat belajar mereka saya sambut dengan senyuman kecil dan jawaban okey. Menjadi seorang guru fisika adalah tantangan yang berat bila tidak dilaksanakan namun akan menjadi ringan dan menyenangkan bila tugas tersebut terselesaikan. Kembali melanjutkan kelas pada hari berikutnya dikelas xi pcm sontak kaget sekali siswanya hanya 6 orang dan subhanallah unik-unik sifat serta karaketristiknya, ada yang pintar sekali gambar namun sering skip ketika pelajaran, apabila dipanggil dan diajak diskusi kenapa telat kamu gak mau sekolah? Jawabannya "ms, sekolah tu buat apa? Banyak orang diluar sana sukses tanpa sekolah", dalam hati saya keren sekali anak ini pemikirannya bisa melompat jauh. Ketika diskusi dan menyinggung mengenai mamanya, dia bernada agak pelan namun ketika menyinggung mengenai papa dia beecerita menggebu-gebu. Usut punya usut anak ini ternyata telah lama ditinggal ibunya, ibunya telah tiada. hampir semua guru pernah ia lukai dengan perkataannya, nasehat dan teguran yang guru berikan selalu dia perdebatkan sampai hampir semua guru kesal dengannya. Di dalam kelaspun selalu membuat gaduh dan bertengkar dengan siswa yang lain. Namun, dibalik sosoknya yang keras seperti itu dia memiliki cita-cita yang sangat mulia “menikah di waktu muda”. Ketika saya bertanya kenapa kamu pingin menikah muda?, ms aku pingin lihat anakku bahagia, tidak seperti aku seperti yang ms lihat saat ini. Aku masih muda, aku bisa mengasuh anakku dengan baik dan dengan penuh kasih sayang.
Masih mengenai observasi seluruh siswa vhs. Setelah xi pcm berlalu dengan keusilan dan keunikan mereka, berlanjut ke kelas X pcm. X pcm sangat luar biasa, anaknya nurut dengan guru, manis-manis, ramah dan hampir tidak ada riak yang bergejolak dari 13 siswa hanya 1 yang nyleneh tapi masih bisa diatur dan dikendalikan, hampir semua guru suka dengan kelas ini. Berlanjut ke kelas XI gad, mengejutkan jumlah siswa nya hampir sama dengan XI pcm hanya selisih satu jadi jumlahnya cuma 5 orang dengan 5 karakter yang menurut saya unik. 2 siswa berkebutuhan khusus, 2 siswa dalam keadaan baik-baik saja dalam artian bahwa mereka benar-benar ingin serius belajar, 1 siswa menurut saya baik-baik saja namun membutuhkan perhatian khusus dan ekstra sabar dalam menasehatinya karena tidak pernah masuk sekolah dan jika masuk sekolahpun terlambat. Awalnya masuk XI gad semangat sekali saya, pertama masuk melihat siswa yang sebut saja namanya prity dengan wajah awut-awutan, mata agak sipit dan lesu kurang semangat, melihat lagi ke sisi kanan seorang siswa berkacamata, tinggi semampai sedikit agak chainis dengan semangat yang menggebu-gebu, melihat lagi ke arah kiri, melihat dua siswa putra putri yang energinya 100% yang membuat saya tambah semangat dan terakhir melihat siswa yang sebut saja namanya eza dengan wajah ngantuk, senyum simpul dengan balutan gigi behel, dan wajah yang putih bersih.
Memulai perkenalan dengan cerita dan kontrak belajar adalah hal yang paling seru, diskon mendiskon kaya orang jualan, pastinya siswa akan minta toleransi waktu masuk, toleransi pengerjaan tugas, toleransi makan dikelas bahkan minta toleransi untuk tidur. Asalkan mereka nyaman dan lebih enak belajarnya dan tidak menganggu dan menghambat pelajaran terlalu lama biasanya saya iyakan, mengapa seperti itu?, karena sebagian besar anak benci, tidak care, malas melihat, mendengar yang namanya fisika, dengar kata fisika pastinya bilang "yach fisika lagi, fisika lagi" oleh karena itu buatlah mereka merasa nyaman dengan kelas kita meskipun dalam hati kecil ini ketika ada anak yang ramai, rasanya kesel dan pingin marah, disitulah ternyata ladang amal kita sebagai guru, harus sabar dan ikhlas biar ilmunya sampai, meskipun terkadang harus marah namun ketika ingat dengan ibadah pastinya akan sirna kemarahan tersebut.
Semua sanggat unik, sangat menarik, sangat menyenangkan benar-benar terkesan sekali berada disekolah ini. Suatu ketika saya mendapatkan surat undangan lomba roket air di UMY yang didisposisikan ke saya. Bingung, siapa yang mau ikut?, gimana cara buatnya? sampai belajar lewat internet maupun youtube. Tidak lama ambil pusing kemudian, woro-woropun dimulai “ayo anak-anak siapa yang mau ikut? Hanya khusus gad saja lho karena yang ada materi penerapan hukum impuls dan momentum hanya ada di kelas GAD”, Alhamdulillah 6 anak tertarik mengikuti lomba ini fatah, iput, rayen, aldo, jons dan rafli mereka sangat bersemangat sekali . karakter mereka sangat unik sekali fatah tipe anak yang suka becanda, suka pelajaran menghitung/pelajaran exsak, sangat suka bereksperimen dan mencoba. Iput dalam anggota tim dia cewek sendiri, paling tegas, paling bisa ngemong temen-temennya, nurut apa yang dikatakan oleh gurunya. Rayen dengan rambut keriting, tubuh gemuk, dengan ide-ide yang sangat keren luar biasa, dan  kreatif. Aldo anak ini termasuk ke dalam golongan anak yang cerdas, nurut dengan guru dan sering konflik sama temen-temennya ketika mengerjakan tugas apapun dipelajaran fisika. Jons anak yang super cuek, pendiem, skill bagus tapi sayang ketika pelajaran berlangung gak fokus dan gak serius karena dia pernah bilang “ms, aku mau serius belajar semuanya kalo sudah kelas XII, ni baru kelas X, aku mau seneng-seneng dulu mau nyante”, disitu langsung saya tepuk jidat dan it’s okey, ms akan tagih janjimu di kelas XII  dan subhanallah benar ia menepati janjinya di kelas XII. Rafli anak yang pandai, teguh pendirian, agak susah diberi masukan dan sering telat latihan.  Jujur waktu itu saya belum tahu mengenai roket air buat saja belum pernah, akhirnya saya diberitau salah seorang teman untuk minta bantuan kepada mr tri. Subhanallah, sosok yang menyenangkan, mau berbagi, mau mendengarkan dan mau mengajari orang lain bahkan yang baru kenal. alhamdulillah, amat sangat terbantu dengan beliau.kami mempersiapkan lomba hampir 2 hari bahkan sampe petang kami membuat dan latihan bersama tim SMA. Hari terakhir
2 hari proses membuat roket air, dengan banyak negosisasi dengan anak-anak. Banyak sekali jadwal mereka , “ms, aku banyak Pr?”, “ms, jangan pulang sore-sore”, “ms, aku yang harus beli?”. Akhirnya kesepakatanpun kami buat untuk membuat roket air 2 hari sebelum pelaksanaan lomba roket air. Membuat 2 jenis roket air untuk 2 kategori, tepat sasaran dan jarak terjauh jumlah roket yang kami buat masing-masing tim adalah 4.SMA pun membuat bareng dengan VHS diselasar kelas global.  Mereka memang baru pertama kali membuat, dan mereka juga perlu di tegasi untuk disiplin waktu agar tidak latihan sampai malam. H-2 kami melakukan uji coba 2 jenis roket air kelompok A dengan desain roket tepat sasaran, kelompok B dengan desain roket jarak terjauh. Kami melakukan latihan di lapangan depan ruang global, bahagia senang rasanya bisa menemani mereka, belajar berapa tekanan yang dibutuhkan, sudut yang digunakan, volume bahan bakar yang dibutuhkan serta materi/zat apa yang bisa menimbulkan efek roket dapat meluncur jauh tanpa tekanan yang besar sehingga membuat efisensi energi. Anak-anak belajar sendiri, menganalisis sendiri bagaimana seharusnya yang akan mereka lakukan untuk kompetisi esok, meskipun saya sering mengatakan “jangan lupa dicatat lho, tekanan, sudut dan volume air”. Sampai anak-anak kesal dengan suara saya yang seperti peluit, mereka menjawab “ IYa ms, santé to ms,  santai”. Huft,namanya juga anak-anak pinginnya saya jangan sampai lupa, eh kadang memang lupa beneran mereka gak catat hasilnya karena keasyikan meluncurkan roket. Dusssssssssss, roket meluncur sampai ke ladang depan 120 meter, Dusss melenceng ke jalan depan dan nyangkut di pohon yang menjulang tinggi,. Dusssssssssssssss ada yang meluncur hanya 20 meter ke gawang sepak bola, ada yang melenceng ada juga yang lurus tuh roketnya. Hahahahahahaahah,  ketawanya si fatah menertawakan roket yang melenceng dari jalurnya, hey rayen…… kamu yang naik pohon itu aku nggak mau” kata fatah sambil meledek rayen, jelas saja diledek karena rayen kan bertubuh gemuk. Salut sama si rayen, dia mau naik pohon tersebut dan dia mau mencoba, meskipun saya di bawah deg-degan,,,,,,”rayen, kamu g papa kan nak naik, hati-hati lho jangan sampai jatuh”. Kata rayen , “ms, plis deh santé, bisa-bisa g usah takut” sambil naik pohon dengan susah payah. Sudah naik eh, ternyata g bisa ambil………. Teman-teman yang lain kemudian tertawa terbahak-bahak, akhirnya temankelompok lain memolong si rayen , udah kamu turun aja……kita lempar aja roketnya dari bawah.  Akhirnya beneran tuh anak-anak melempar roket dengan sandal mereka, eh apesnya juga sandal tersangkut di atas pohon. Kwkwkwkwkwkwwkwk, suara gaduh riuh tertawa terbahak-bahak bersama-sama. Setelah roket didapat kembali, kemudian kami memutuskan untuk break dan evaluasi. Mereka sungguh diluar dugaan saya, ide, gagasan kemudian komentar mereka sungguh menakjubkan, beda dengan saat pelajaran berlangsung. Kalo dipelajaran mereka sering diam jikalau ditanya mengenai materi pelajaran memang, beda sekali antara pelajaran di dalam ruangan dan praktek diluar ruangan, mereka tentunya mendapatkan pengalaman dan pelajaran langsung dari eksperiemn mereka.
H-1 saatnya membuat kembali dan memperbaiki roket yang hancur setelah diluncurkan kemarin. Tim A (rayen, fatah dan jons) membagi tugas, Fatah yang menjadi ketua timnya. Tim B (Aldo, Rafli dan iput) juga membagi jobs, iput sebagai ketua tim. Keseruan dan tegang mulai terjadi terutama dikelompok Tim B, Aldo dan Rafli sangat lama sekali kerjanya dan malah disambi dengan maen-maen yang gak jelas, iput sudah mulai marah dia akhirnya mengambil keputusan “udah, aku aja yang buat desain penutup roketnya”  kalian berdua tuh kerjakan sendiri roketnya, dari kemarin aku yang kerja terus (wajah kesal pun keluar). Saya hanya bisa senyum, eh, malah kena semprot si Iput “ms, itu muridnya mbok disuruh kerja, aku capek, ilangin tuh sama mereka berdua’. saya mendekati mereka berdua, ternyata mereka berdua punya konflik batin sendiri “ide nya gak gathuk’, duhhhhhh, “saya tegasin lagi ya, kalian g usah atos-atosan kalian itu tim jadi, ayolah saling mengalah, apasih permasalahannya?”. Kemudian, Rafli membisikan sesuatu kepada saya “ms, dia g bisa dijak kompromi, udah tak bilangin buat ini eh malah buat yang itu, padahal kan ini dulu, males aku ms”. Memang posisi kami dalam satu kelas tapi letak mereka berjauhan, oke rafli dan aldo, jadi gini dari pada kalian lama, silahkan buat roket sendiri-sendiri dalam waktu 30 menit. Dengan wajah senang mereka bilang oke ms, Aduhhhhhhhh,,, anak-anak ni ada-ada aja, mungkin dengan membuat roket dari 0 sampai finish ada kebanggan mereka apalagi, bila diadu roketnya, roket siapa yang paling bagus pasti mereka akan lebih senang.
Tim A adalah tim yang tenang mereka bisa cak cek / gesit dalam mengerjakan tugasnya, namun tim ini adalah tim eksperimental banget, jadi 1 langsung diluncurin dan dibuat mainan, sampai kesal saya dengan mereka, saya lengah sedikit mereka lari kelapangan luncurin roket nya. Tapi ya itulah mereka, saya tidak bisa bicara banyak asal mereka nyaman dan ikut lomba saja saya sudah seneng dan bangga. “Tim A udah selesai?............Tim B udah selesai?” ayo cepat-cepat sudah mau magrib kata saya …………oke ms,,,, kami sudah selesai kata fatah, tak luncurin ya ms…….ayo yen, john kita latihan sendiri aja mereka belum selesai……pada ngerjain opo e kok lama , makanya kayak kita kompak g gelutan wae “ledek fatah ke tim A”. “Yuk, aku udah mulai teller sama minuman bersoda *g boleh sebut merk* nih,,,,, ms nanti minuman bersodanya masukin galon ku ya,,, buat dikos kosan…lumayan ms, gretong” kata rayen, john menyahut “udah ayo maen”. Akhirnya tim A mecoba roket mereka,,,,,,,,,,,,,”ms pompanya rusak”……..”eh, kalian kan yang lomba…ayo belajar perbaiki pompanya ini alatnya”, kataku. Msssssssssss aku udah selesai!!!!!!!!!!! Teriak rafli, tak coba ya, (sambil lari dari ruang global ke lapangan), saut iput……………..hoy, bareng….bareng………………tunggu!!!!!, “iya fli, tunggu napa sih, sklian gentian sama kelompok john juga” tegas aldo. “Iya-iya… ayo cepetan aku pingin nyobain nih roket buatanku” kata rafli, “semua pingin nyoba keles, harus kompak ya …….ini kompetisi lho jadi nanti kita pilih roket yang paling bagus buat diluncurin” sahut iput. Latihanpun berjalan sampai jam 7 malam ditemani mr tri sebagai coach kami, ms kiki dan mr ponti, rasa hati semakin riang dan tambah semangat, anak-anakpun juga sangat senang dan bersemangat ketika mereka diberi dukungan oleh sa dan kaproli mereka. Kami latihan sendiri tanpa SMA, mereka sudah pulang duluan…. Wajarlah, mereka sudah lebih bisa duluan daripada kami yang baru pertama kali mencoba. 
Pagi yang cerah menyambut kami untuk bersemangat mengikuti lomba roket air di UMY .meskipun anak-anak sedikit protes karena mobil jemputan yang mengantar mereka lomba tidak sesuai yang mereka harapkan dan tidak seperti yang biasanya mereka naiki. Mobil yang ber AC tradisional alias ANGIN CENDELA, tempat yang sempit karena 6 anak plus barang bawaan mereka 1 tong besar sungguh sangat umpel-umpelan, ya pokoknya tidak standar mereka. Tapi ketika mereka sampai disekolah pasti mereka akan bercerita tentang keseruannya mengikuti lomba dengan perjuangan hebat mereka menahan PANAS, panas hati, panas pikiran dan panas badan tentunya.
 Lombapun dimulai dengan canda tawa, sebelum lomba dimulai kami mulai berdoa dan dilanjut bekerja (mempersiapkan peralatan, cek badan roket dan cek pompa). kategori tepat sasaran dimulai, subhanallah mereka memompa dengan sekuat tenaga untuk jarak 50 meter, kendalanya biasanya masalah pompa karena tidak boleh menggunakan kompresor, bongkar pasang dan perbaikan pompa kayak dibengkel pun terjadi, entah kenapa dan ada ilmu apa kami bisa memperbaiki padahal baru kali ini kami ikut lomba. Lomba jarak terjauh  dimulai duluan, Tim A sudah dipanggi, Tim A menggunakan roket dengan spesifikasi badan roket yang panjang dan diberi deterjen pada airnya agar ketika memompa tidak terlalu kehabisan tenaga dan roket bisa meluncur jauh, selain itu botol pet minuman bersoda hanya kuat pada tekanan kurang lebih 110 psi. Tim A dan Tim B saling mendoakan agar dua-duanya menang dalam 2 kategori, Tim B menggunakan roket dengan spesifikasi badan roket yang pendek. Dussssssssssssssssssssssss roket tim A meluncur jauh, jarak luncuran sekitar 100 meter kemudian disusul roket Tim B yang menempuh jarak sampai 89 meter saja………lihat cara mereka memompa sangat lucu, ekspresi pompa yang bocor, pompa rusak dan kesusahan dalam memompa adalah hal yang menggelikan sangat. Keringat deraspun mengalir pada wajah mereka ketika meningatnya selalu menimbulkan kegelian tersendiri ketika mengingat cara memompa mereka dan selebrasi mereka sebelum dan sesudah meluncurkan roket. 2 kali luncuran roket pada masing-masing tim, susul menyusul skor antar sekolah. Ketika Tim A, pompa nya rusak mereka bisa memperbaiki sendiri tapi, ketika Tim B pompanya rusak hanya bilang …………..”aku gak bisa perbaiki nih”, kata aldo,,,,,,,,,,,,,,,,,kemudian dengan sigap tim A membantu tim B “sini tak perbaiki, kamu perbaiki roketmu aja yang rusak buat nanti kamu luncurin lagi, aku udah tak perbaiki kok roketku” kata fatah. Pompa yang kami bawa hanya 2 itupun kami pakek dengan SMA saling bergantian.
Roket sudah diluncurkan yang pertama tapi, kami tak mau ganti roket untuk peluncuran kedua karena kami akan lebih susah menganalisa roket baru ketika akan diluncurkan kembali. roket yang rusakpun kami tambal dengan solasi tak lupa kami sematkan tulisan *aku yang menang*. Luncuran kedua kemudian dimulai  Dussssssssssssssssss………………ehhhhhhh roketku gak ketok eh………..adoh ehhhhhhhhhh horeeeeeeee teriak tim A. “Iya…hebat kalian, adoh kae mas e nganti mlayu-mlayu le ngukur” sahut tim B……….Tim B BMD SMK 118 meter “teriak mas pengukur ke dewan juri”. Tim B mulai beraksi,,,, “ doake aku yo, doake……soale iki lho tim ku do gak iso mompo….mung tenagaku tok le kuat, cowok-cowok iki ra do kuat” ujar iput. Tim A,,,,, “iya…………..ayo kita gondol semua piala, jangan kalah sama SMA “. Ssuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttttt . Ternyata roket tim B tidak memenuhi target, dan yang memenagkan kompetisi jarak terjauh adalah Tim A…. Tim A memperoleh peringkat Ke 2.
“Udah, kalian gak usah sedih… masih ada satu lagi kok, ayo kamu bisa!!! “ujar rayen menyemangati tim B.
Prit…prit…pritttttttttttttttttttttt! Lomba roket air tepat sasaran sudah akan dimulai, dimohon peserta mempersiapkan diri beserta roketnya. Tos ayo tos dulu…….semua berkumpul kemudian berdoa , BMD ……GO Fight Win…. Teriak anak-anak……….saya hanya bingung” ngomong opo to kae bocah” maklum baru pertama kali tos dengan anak2 BMD saat lomba.
 Tim A maju duluan….dussssssssssssssssssssss,,,,,,,,,,,,,, 2 kali melenceng dari sasaran dan jaraknya pun agak jauh. Kemudian disusul Tim B dussssssssssss……………luncuran pertama kena tong horee teriak anak-anak dengan senang .”ms kena ms”, hebat kalian dan kuacungkan jempolku, iput kemudian berkata “ tapi masih ada 1 kali” semoga yang lain gak masuk kecuali VHS, jarak paling deket juga VHS pokok e gondola piala 2 kabeh menang. Ini lah permintaan anak-anak pada masing-masing TUHANnya ketika lomba. Alhamdulillah doa mereka membuahkan hasil Tim B menjadi juara 1 kategori tepat sasaran.
alhamdulilah kami menang lagi.subhanallah hari itu hari yang sangat mengenangkan bagi kami, 2 tim 2 kejuaraan kami Raih. saya senang, saya banģga dan saya terharu bisa mendampingi mereka untuk mendapatkan juara. itulah pengalaman pertama mendampingi lomba dan pengalaman pertama lomba roket air. Kebanggaan saya adalah mereka selalu optimis dalam kompetisi, fair, menerima kenyataan, tidak pantang menyerah, jujur (tidak melakukan kecurangan) dan pastinya saling membantu walaupun beda tim mereka selalu saling support pastinya dan mereka selalu dapat menjadikan hidup saya lebih berarti dan bermakna.  Pastinya mereka mau belajar dan tidak meremehkan gurunya, meskipun gurunya belum pernah mengikuti  kompetisi roket air dan belum pernah mencoba membuat roket air sebelumnya, mereka sangat hormat dengan guru. Mencoba menuliskan tinta emas di hati dan ingatan anak-anak memang membutuhkan perjuangan yang maha dasyat dan itulah perjuangan sesungguhnya untuk mendapatkan bekal dikehidupan yang kekal nanti. Ini adalah perjuangan dan kerja keras bersama bukan serta merta peran guru, guru tidak ada siswa  tak mungkin juga disebut juga sebagai guru. Guru tanpa siswa tak akan berarti karena guru bukan status palsu saja, tapi perlu pembuktian apakah pantas dipanggil GURU. 

Kamis, 03 Maret 2016

Hari ini, mau berangkat kerja ujan deres...............mata berat banget buat melek, pinginnya bobo cantik. Demi anak bangsa yuk bangun, mandi, trus sarapan berangkat deh....cuzzzzz.........pakek mantol berangkat homeschooling ke daerah palagan, alhamdulillahnya g deres hujannya pas lagi mau berangkat sampai ditempat tujuan gak ujan deres.
1 minggu gak ketemu siswa yang satu ini rasanya gimana gitu, jelas karena siswanya suka sama yang namanya fisika jadi nyambung deh,,,,, berhitung pun dia jago. Yang paling sering adalah nggu dia mandi sumpah.....lamoooo banget 45 menitan klo mandi, maklum ada sesuatu ditubuhnya (sakit) sehingga dia mungkin ekstra time buat mandi dan membersihkan badannya. kalo denger ceritanya  kasihan banget itu anak.
waktu dia mandi nah, dimeja ada majalah muhammadiah tu, wah tertarik banget buat bacanya karena ada beberapa tema yang menarik .....
2 tema yang sangat menarik buat ku "LGBT,  Berdoa dan Mengeluh di Media Sosial" eh ada 1 lagi tentang Gerhana Matahari besuk tanggal 9 Maret 2015
Ini deh aku share infonya untuk jogja P1 (awal) 06.20, maks 07.23, P4 (akhir) 08.35 dan akan terjadi gerhana matahari sebagian saja semoga ketikan infoku gak salah ya sob. Sebenernya banyak manfaatnya ngguin mandi muridku...bisa baca-baca majalah...hehehe
Selesai mengajar lanjut cuzzzzz ke sekolah buat ngajar

kapan-kapan aku akan share tentang kehidupanku yang pingin banget dapet bintang dari ALLAH yang bisa aku timang-timang yah,, memang agak sedikitlama penantianku dan usahaku untuk dapatkan itu. Aku akan cerita ketika aku sudah kuat nanti...soalnya kalo nulis tentang bintang impianku air mataku sampe tumpeh-tumpeh....

Ini tulisanku hari ini ....mana tulisanmu sahabat KKM????? hehehehehe

HEBAT

Subhanallah dari pagi belum bisa duduk dengan jenak, biasanya 15 menit minimal aku bisa duduk. ....yakin deh!!!! pagi ke smp it masjid syuhada trus ke klinik trus ngisi trainning motivasi sukses UN di smp n 4 kalasan trus cuzzz deh ke gedung hebat group berkumpul dengan teman-teman hebat. Boleh jujur nih, lelah banget hari ini,,,,,,, pusing juga tadi ujan angin deres padahal udah janji sama jenk ana. ini nih yang bikin galau...udah janji sama bunda mau datang juga,,,heheheheh................

Biasa, setan itu selalu menghantui ....ada aja di pikiran ku buat alasan. KEPEKSO itu sebenernya kata-kata yang bagus banget untuk menunjukkan hari ini tapi kalo gak dipekso ya gak  mungkin bisa maju. kalo gak seperti ini ya ilmu sama temen-temennya gak mungkin nambah kan?.....

saya hanya berdoa semoga besuk saya boleh ikut lagi ....."Ms Asih, please!!! aku udah cinta sama group kamis menulis". aku janji ms asih serius dalam menjalani ini, meskipun disambi sama penelitian anak-anak. semoga ms ana ngajakin aku terus di kamis menulis..heheheheeheheheh....aseeeekkkk

alhamdulillah BMD selalu support hal positif dan membolehkan karyawannya berkembang dan kreatif . karena setiap individu adalah unik